Kamis, 01 September 2016

Peran Pemuda Dalam Dunia Pendidikan


Pendidikan dan pemuda adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan dari sebab majunya suatu bangsa juga kemakmuran dan kesejahteraannya.
Mengapa demikian?
Pendidikan dan pemuda dalah satu kesatuan,pemuda sebagai pelaksana dan pendidikan sebagai media dari terwujudnya kesejahteraan tersebut.
Dapat kita lihat dari sejerah negara maju,awal mula berdirinya akibat dari revolusi yang di prakarsai oleh kelompok pemuda.sebagai contoh revolusi prancis yang kita kenal sebagai era pembaharuan industry adalah hasil dari revolusi yang di dalangi oleh para kelompok pemuda,kemudian process penghapusan ke kholifaan utsmany sehingga menjadi Negara turkey juga oleh para pemuda dan di Indonesia sendiri ,para pemudalah yang telah mendesak panitia ppki untuk segera menyelenggarakan kemerdekan Indonesia.
Pemuda adalah pondasi bangsa juga sebagai agent of change yang di harapkan dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang telah dirintis oleh para founding fathers.dengan kekuatan para pemuda diharapkan dapat membangun dan lebih meningkatkan kualitas Negara ini. Ir soekarno pernah mengatakan ”seribu orang tua hanya dapat bermimpi, namun satu orang pemuda dapat change the word.
Generasi muda adalah asset suatu bangsa yang sangat penting. Karna ditangan para generasi muda masa depan bangsa terukir, dipundaknya cita-cita bangsa ini dititipkan.baik atau buruknya kualitas suatu Negara ditentukan oleh kualitas para generasi mudanya. Ir soekarno dalam pidatonya berkata “berikan aku 10 orang pemuda maka aku akan merubah dunia “
Namun yang menjadi pertanyaan, separti apakah generasi muda yang dimaksud bapak proklamator kita?
Pemuda yang mampu memberikan terobosan positif untuk membangun negri ini , terutama dalam bidang pendidikan , karena pendidikan adalah aspek utama dalam penentu kualitas suatu Negara , sebuah Negara dikatakan maju jika memiliki kualitas pendidikan yang tinggi .
Khalifah ali bin abi thalib berkomentar tentang pemuda yang harapan bangsa , ali barkata
ليس الفتى من يقول كان أبي ولكن الفتى من يقول ها أناذا”
„Bukanlah seorang pemuda yang berkata inilah bapakku. Tetapi pemuda sejati adalah yang berkata inilah aku“
Inilah pemuda yang diharapkan oleh bangsa ini , pemuda yang tidak egois dan tidak sombong dengan apa yang dimilikinya , namun dia dapat mengesplorasi  dan mengapresiasikan kemampuannya sehingga menghasilkan karya-karya yang bermanfaat.
mengenai orang yang bermanfaat ini sebuah hadits menguatkan kebenaran pemuda yang bermanfaat ini,
Rasulullah bersabda
خير الناس أنفعهم للناس”
„sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain“
Menjadi pemuda yang bermanfaat bagi semua orang bukan hanya sebagai saran ataupun anjuran , tetapi menjadi orang yang bermanfaat adalah sebuah tugas yang telah diwajibkan bagi setiap individu , karena kelak dihari kiamat akan ada pertanyaan yang sangat penting sebagai penentu akan dimasukkan kemanakah kita. Allah akan bartanya kepada kita tentang masa muda kita kita gunakan untuk apa dan apa yang telah kita amalkan tentang ilmu kita.
Kemudian kita harus mengetahui bahwa pendidikan adalah penunjang utama dalam meningkatkan aspek penyokong berdirinya sebuah negara , oleh karena itu dengan dikembangkannya sistem pendidikan yang ada maka bangsa ini akan kuat pada berbagai bidangnya. ekonomi , politik , pertahanan , teknologi , komunikasi , diplomasi dan lain-lain dipastikan akan menjadi lebih maju sehingga negara ini menjadi meningkat level kemakmurannya dimata dunia.
Kita sebagai pelaku pendidikan sangat berpengaruh penting dalam peningkatan kualitas pendidikan negri ini , karena generasi muda adalah tumpuk utama sebagai pengembang pendidikan untuk bangsa ini.
Penembangan pendidikan adalah langkah awal dari kemajuan bangsa ini. Namun pendidikan utama bukan semata-mata menekankan arti nilai akademik , kecerdasan otak , atau intelejensia tetapi harus mencakup kecerdasan emosional (eq) dan kecerdasan spiritual (sq) sebagai penunjang berjalannya pendidikan itu sesuai dengan norma yang berlaku.
Hari ini dunia sudah modern dan maju pada bidang pendidikan , tapi negri kita masih tertinggal jauh pada sistem pendidikannya . kemana generasi muda negri ini? Keserasian dan kerja sama antar bidang yang berbeda oleh para pemuda akan mengubah pola belajar negri ini juga akan memperkecil ketertinggalan indonesia di kancah dunia . itulah yang sangat ditunggu-tunggu oleh para bapak pendiri bangsa ini , bukanlah persaingan yang dibutuhkan , bukanlah permusuhan yang diperlukan !
teman-temanku ingatlah dipundak kita harapan bangsa ini dititipkan , ditangan kita tempat terukirnnya harga diri bangsa .
bukankah semboyan kita adalah „bersatu kita teguh bercerai kita berantakan“ ?
 Sahabatku seperjuangan mari kita sama-sama menjinjing tugas yang telah diberikan oleh para pendahulu kita , mari kita ukir kemilau harga diri bangsa ini .

Tidak ada komentar: