Era Globalisasi
atau dikenal dengan zaman modernisasi juga sering disebut dampak yang sangat
baik setelah era renaisans oleh orang-orang eropa,merupakan masa ketika segala
sesuatu sudah terhubung dengan mesin,berbagai macam ilmu baru ditemukan,juga
ilmu-ilmu yang sudah lama hilang dihadirkan kembali,sehingga membuka mata manusia untuk lebih intensif
lagi mandalami ranah pendididkan,pengkajian,penelitian,dan percobaan-percobaan
baru.
Zaman modern dengan
segala kecanggihannya dapat melakukan
berbagai macam kegiatan manusia atau dapat dikatakan tangan kedua manusia yang
mengerjakan berbagai macam hal tanpa harus mengeluarkan tenaga yang besar dalam
pelaksanaannya.
Era globalisasi adalah
era dimana semua negara berlomba-lomba meningkatkan kualitas negaranya dalam
bidang ekonomi,pertahanan,teknologi,pendidikan,kualitas masyarakatnya dan juga
pendidikannya untuk berlomba agar dapat menyandang gelar sebagai negarayang
maju.
Sudah lumrah bagi kita
ketika melihat ataupun menyaksikan sebuah negara mempublikasikan penemuan-penemuan
baru dalam bidang
teknologi,keamanan,ataupun tingkat kesejahteraan negrinya,juga ketika
mereka memploklamatorkan sebuah perang
untuk mempertegas kekuatan dan kekuasaan
mereka atas negara-negara yang lebih lemah kualitas negaranya dibanding dengan
negeri adikuasa ini.
Terobosan-terobosan
baru yang banyak merubah wajah dunia ini menjadi penyebab berevolusinya sebuah negara,merubah bentuk wajah negara mereka yang kumuh dan
memperbaharuinya dengan menerapkan berbagai macam mode yang berlangsung di era
global.
Namun sadarkah kita
dibalik perubahan ini,sejatinya kita sebagai negara yang telah
memploklamatorkan diri sebagai negara yang berdaulat pada tanggal 17 agustus
1945,dan menyatkan diri bebas dri penjajahan pada tahun 1955,hanya sekedar
formalitas para atasan yang ada dikursi jabatan sana.
Sadarkah kita?yang
dikatakan kemerdekaan dan bebas dari penjajah yang sering kita dengar itu hanya
celoteh belaka atau belum mutlak bebas dari penjajahan disetiap lini kehidupan
masyarakat indonesia.memang benar kita telah terbebas dari penjajahan frontal
yang telah merenggut ratusan ribu jiwa masyarakat indonesia,dan menghancurkan
lahan pangan yang ada di bumi pertiwi ini.
Era globalisasi
merenggut semua aspek kehidupan masyarakat indonesia ,menghapus norma-norma
kesosialan yang menjadi penopang indonesia sebagai bangsa yang beradab,dan
menggatinya dengan ideologi-ideologi barat yang bobrok.kita kini dicecoki
dengan berbagai macam opini yang sudah meracuni akal pikiran kita untuk menjadi
robot bagi para penguasa,wajah kita telah berubah menjadi duit di mata para
bisnisman,yang pada akhirnya indonesia di perkosa habis-habisan dari seluruh
penjuru mata angin oleh kata “GLOBALISASI” itu.
Taukah kita?penjajahan
di indonesia yang dikatakan sudah tiada itu hanyalah formslitas bagi sebuah
negara yang hendak diakui berdaulat oleh negara lain,tetapi dibalik oleh semua
itu sejatinya penjajahan indonesia ini dari dulu hingga kini masih berlangsung
dengan sadisnya,indonesia di jajah oleh berbagai arah.
Pendidikan adalah
ranah utama dalam penjajahan ini.pendidikan indonesia sebelum era milenium atau
sebelum tahun 2000 indonesia muncul dengan berjubel tokohnya yang dikenal oleh
dunia.kita kenal bj.habibi pencetus black box bagi pesawat terbang yang kini
telah digunakan oleh seluruh dunia kemudian ada M.natsir sebagai pentolan
diplomatis pada awal masa berdirinya indonesia juga banyak tokoh-tokoh hebat
yang diakui negara lain.
Namun kini apa yang dapat
kita banggakan pada tokoh-tokoh masyarakat kita saat ini?terobosan yang
mendunia apa yang harus kita akui?ketika masyarakat negara lain sudah terbang
ke bulan dengan kecanggihan temuannya,kita masih sibuk bergosip ria dengan
hal-hal yang tidak penting.
Sistem pendidikan di
indonesia harus segera diperbaharui.memang HAM sebagai pelindung bagi setia
masyarakat berjalan dengan baik,namun harus diketahui HAM juga mempunyai tempat
untuk diterapkan.ketika pada pendidikan di indonesia sudah di setir oleh
HAM maka semangat belajar dan potensi
kecerdasan yang ada pada pemuda kita terkubur bersama berlangsungnya
modernisasi ini.
Contoh yang kita
temukan di dunia pendidikan kita saat ini seorang murid memenjarakan
gurunya,tauran antar pelajar atau mahasiswa dengan sekolah atau universitas
lain,bahkan tauran antar jurusan dalam satu universitas pun mungkin sudah
menjadi hal yang lumrah,kehamilan untuk seorang yang berstatus pelajar pun
tidak luput dari siaran media tiap harinya,juga tentang para pengajar yang
ditemukan berda di warung-warung,tempat wisata atau tempat hiburan lainnya
padahal pakaian dinas masih melekat pada mereka juga jam dinas masih berjalan
pada waktu itu.
Kurang nya kesadaran
pada diri setiap pengajar atau pelajar untuk meningkatkan keprofesionalitasan
bekerja dan juga disiplin adalah penyebab utama bobrok nya pendidikan di
indonesia.
Kemudian disisi lain kita juga dijajah pada bidang
ekonomi,kita dibunuh oleh pribumi kita sendiri juga oleh orang asing yang
membantai orang kita dengan senyuman mereka.dari dalam negri para oknum
penguasa kita membantai satu-satu rakyat miskin dengan berbagai macam peraturan
mereka yang menyiksa nafas kita,merekan mengumbar janji-janji manis yang mereka
gembar-gemborkan sebelum terpilih sebagai aperatur negaranamun kenyataan yang
ada hanya seperti angin yang berhembus
sajatak ada bekas.
Pajak yang dipungut
dari jerih payah rakyat jelata pada akhirnya hanya akan masuk pada kantong para
oknum penguasa yang lalim dan dzalim .APBN dan APBD digerogoti,proyek-proyek
pembangunan sarana dan pra sarana negara dipangkas yang pada akhirnya rakyatlah
yang harus menerima akibatnya,nyawa melayang akibat kurang efektifitasnya
pembangunan sarana negara yang dibangun.namun apa yang terjadi setelah mereka
merampok habis-habisan uang negara ini?para koruptor yang telah merampok uang
negara bermilyar-milyar hanya dihukum dengan 5 tahun penjara,sedangkan seorang
nenek tua yang kelaparan butuh makanan dengan terpaksa mengambil sebuah
semangka dijerat hukum belasan tahun.dimana rasional hukum negeri ini?apakah
dengan adanya kasus ini kita diajarkan agar lebih baik merampok uang negara
bermilyar-milyar dengan dasi,jasdan bolpoin dari pada mencuri sebuah semangka
yang harus mendekam belasan tahun di dalam penjara?tak hanya itu sajamasyarakat
indonesia yang penduduknya mayoritas ekonominya berada pada level kurang mampu
harus di cekik lagi dengan di naikan nya harga BBM,yang berdampak pada naiknya
kebutuhan pokok,jadi untuk apa sumber daya alam indonesia yang begitu berlimpah?
Tidak puas dengan jajahan oleh pribumi
sendiri,kini datang para orang asing dengan senyaman merekamenawarkan produk
negara mereka yang dilihat oleh kita bagustapi sesungguhnya itu adalah senjata
pembunuh mengerikan.disebutkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas melebihi
kuota korban perang bahkan menjadi pembunuh terbesar ketiga,pada catatan
kepolisian tercatat setiap 17 menit satu jiwa melayang akibat kecelakaan lalu
lintas yang jika dihitung jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas setia
tahunnya menembus angka 31.186 jiwa hal ini di dominan oleh pengguna motor
karena motor di indonesia setiap tahunnya meningkat 200% jika pada tahun
70’an hingga tahun 80’an motor di jalan raya takut pada mobil namun kini zaman
telah berubah dan keadaan jalan pun berubah.belum cukup angka kematian yang
begitu besar akibat kecelakaanlalu lintas,kita harus dihadapkan lagi dengan
angka kematian akibat gaya hidup yang dikatakan “gaul”,begitu banyak
perampokan,pembunuhan dan bunuh diri karena ingin mengikuti trend masa kini.
Apakah kita belum puas dengan
problem yang terjadi pada zambrut khatulistiwa ini?ataukah kita hanya menonton
atau membiarkan atau bahkan meneruskannya?kapan kita mau merubah negara kita
ini??
Garut,21-23 Januari
2014
@Rama-Zaheda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar